Pringsewu – Arman : Silaturahmi memang kegiatan yang sangat berkesan dan penuh suka cita, terhadap keluarga, sahabat dan handai taulan.
Silaturahmi ( saling mengunjungi antar sesama) juga sudah di lakukan sejak jaman pendahulu kita. Yang bertujuan mempererat tali persaudaraan, dan saling berbagi, sekaligus dengan silaturahmi maka akan saling mengetahui kabar berita, antar sesama, uniknya silaturahmi tidak memandang Derajat, harkat dan martabat, suku, bahkan Agama,
Silaturahmi sering kita lakukan lebih banyak di hari – hari tertentu biasanya di hari Raya, baik Islam, Kristen, Hindu, Budha dan hari Besar Agama Lain, karena hari – hari Raya juga merupakan hari libur di Negara Indonesia,
Menurut Umat muslim yang menjalin kembali silaturahmi akan terhindar dari api neraka. Seperti yang dijelaskan dalam hadist HR Bukhari dan Muslim, “Engkau menyembah Allah Swt dan tidak menyekutukan sesuatu dengan-Nya, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan menyambung tali silaturahmi.”
Salah satu keutamaan silaturahmi Selain bisa memperluas rezeki, silaturahmi juga bermanfaat dalam keberkahan umur. Rasulullah SAW pernah bersabda: “Barangsiapa yang senang dipanjangkan umurnya, diluaskan rezekinya, serta dijauhkan dari kematian yang buruk, maka hendaklah bertakwa kepada Allah dan menyambung silaturahmi.” (HR. Al-Bazzar, Hakim).
Lalu bagaimana kita mempraktekkan silaturahim? Menyambung silaturahim bisa dengan saling menyayangi, menasihati, berbuat adil, memberi bantuan materi, menanyakan keadaannya, dan memaafkan kesalahannya.
Nabi Muhammad SAW. bersikap penuh kasih sayang kepada setiap manusia.
Nabi, juga menjalin silaturahmi dengan umat beragama lain. Bahkan dalam sebuah hadis terdapat kisah bagaimana Nabi melayani seorang tuna netra beragama Yahudi.
Tunggu apa lagi pererat tali silaturahmi dan saling menyayangi antar sesama.