Pringsewu- TV : Dalam rangka meningkatkan Kapasitas Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Himpaudi Kecamatan Banyumas Mengadakan Rakor yang bertempat di PAUD Utami Waya Pekon Wayakrui. Kegiatan Rakor ini, diagendakan 3 bulan sekali dengan jadwal putaran bergantian di Lembaga PAUD yang ada di Kecamatan Banyumas. 31/07/2024
Hadir dalam Rakor Tersebut Neti Yunida, S.Pd. Penilik PAUD dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pringsewu, Ibu Hamidah, S.Pd.MM. selaku Pemerhati Pendidikan Anak Usia Dini, Kepala PAUD se-Kecamatan Banyumas beserta Pendidik PAUD.
Riska Rani, S.Pd. Ketua PC Himpaudi Kecamatan Banyumas dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada seluruh peserta rakor yang sudah hadir dalam kegiatan ini, selanjutnya menyampaikan program kegiatan organisasi Himpaudi Kecamatan Banyumas yaitu kegiatan menjelang HUT Himpaudi Seminar Nasional, dan kegiatan menyambut HUT RI yaitu Jalan Sehat di Kecamatan Banyumas dan juga Himpaudi Banyumas berencana akan mengadakan lomba-lomba bagi pendidik PAUD untuk memeriahkan HUT RI yang bertempat di Halaman PAUD Harapan Bangsa Banjarejo nantinya.
Sebagai Organisasi Himpaudi, mari kita Bersama-sama tingkatkan profesionalitas sebagai Pendidik untuk mewujudkan anak Bangsa yang sehat, cerdas, ceria dan berakhlak mulia dalam menyambut Generasi Emas Nantinya.
Neti Yunida, S.Pd. selaku Penilik PAUD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pringsewu menyampaikan kepada Pendidik PAUD agar terus bersemangat dalam mendidik anak-anak, semoga dengan jerih payah, pengabdian bapak/ibu pendidik PAUD selalu didengarkan oleh Allah SWT dan mendapat perhatian dari Pemerintah ataupun mendapat Rejeki dari mana saja yang berlimpah serta mendapatkan ladang pahala sudah mendidik anak-anak. Sebagai penilik bertugas membina Lembaga-lembaga paud agar menerapkan sesuai dengan Kurikulum Satuan Pendidikan masing-masing yang sudah dibuat sekolah. Tentunya mengacu berdasarkan Tingkat pencapaian perkembangan anak sesuai usianya. RPP/Modul ajar dibuat dan disesuaikan satuan sekolah, dalam kegiatan bermain agar anak-anak dibuat senang. Tentunya kepada sekolah agar melakukan Supervisi kepada Gurunya, melihat kesiapan pembelajaran yang dibuat gurunya.
Harapannya agar kepada stekholder, ataupun pihak-pihak terkait agar dapat seiring sejalan Bersama-sama dalam mewujudkan PAUD Holistik Integratif yang mana sudah tertuang dalam Peraturan Bupati Pringsewu Nomor 42 Tahun 2019 yaitu Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif dan Pendidikan Anak Usia Dini Pra Sekolah Dasar 1 Tahun di Kabupaten Pringsewu.
Dalam kegiatan rakor ini masing-masing Lembaga PAUD menyampaikan permasalahan kondisi lembaganya diantaranya :
1. Terkait pencegahan stunting itu juga pada anak usia dini. Bukan hanya anak locus tunting yang diberi makanan tambahan saja, tetapi semua anak usia dini harus mendapatkan stimulasi pertumbuhan dan perkembangan, baik gerak fisik, motoric kasar dan halus, anak melakukan aktifitas gerak serta mendapatkan stimulasi perkembangan saraf atau otak untuk menuju Generasi Emas yang sehat cerdas, ceria dan berakhlak mulia Yaitu ada di Pendidikan Anak Usia Dini. Dengan harapan mendapat perhatian juga dari Pekon.
2. Belum semua PAUD mendapatkan perhatian dari Pekon seperti Fasilitas, Sarana prasarana, APE dan kesejahteraan Guru (Insentif).
3. Masih ada lulusan paud belum terselesaikan administrasinya, anaknya sudah sekolah di SD bahkan sudah sampai bertahun-tahun belum bayar juga melunasi administrasi sekolah.
4. Kesejahteraan / honor Guru PAUD sangat memprihatinkan, butuh perhatian dari pihak-pihak terkait supaya kinerja guru PAUD tetap semangat dengan di perhatikan kesejahteraannya.
*/Arman