PTV – Rejosari | Pekon Rejosari Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu Lampung menjadi tuan rumah kunjungan dari Aparatur Desa Se-Kabupaten Muara Enim, yakni studio tiru pelatihan teknis (bimbingan teknis/Bimtek) mengenai Sistem pengolahan Aset Desa (Sipades 3.0) Yang di hadiri oleh Kepala Dinas PMD Kabupaten Muara Enim Dermawan. SIP , Sekdis PMP Kabupaten Pringsewu Tri haryono. Sip.M.M, Plt Camat Pringsewu Erly Yunarni dan Kepala Pekon Rejosari khotmanudin beserta aparatur desa Pekon Rejosari. (Sabtu, 14 Desember 2024)
Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB di aula kantor Pekon Rejosari ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para peserta dalam penggunaan sistem pembangunan desa secara digital maupun non digital. Bimtek ini menjadi sangat penting mengingat merupakan pengelolaan aset desa yang transparan dan akuntabel.
Dalam sesi ini, peserta mendapatkan pemaparan mendalam mengenai program program dan strategi dalam pembangunan serta pengembangan desa. Pelatihan juga mencakup sesi tanya jawab dan simulasi langsung untuk memastikan semua peserta dapat menerapkan ilmu yang didapat secara praktis.
“Terima kasih kami sampaikan kepada dinas terkait dan dinas PMP Kabupaten Muara Enim, yang sudah mempercayakan kami menjadi desa rujukan untuk kegiatan bimtek ini, Alhamdulillah Kegiatan bimtek seperti ini sudah yang kedua kalinya di pekon kami, sebetulnya kami juga belum apa apa, jadi kita disini masih sama sama belajar”Kata Khotmanudin selaku kepala pekon Rejosari.
Ditambahkan Hotman dalam sesi pemaparan Program Kerja Pekon Rejosari kepada para peserta, beliau menyampaikan terkait tanah “bengkok”.
“Bahwa tanah Bengkok yang ada di pekon Rejosari ini diserahkan secara sepenuhnya untuk dikelola warga, dan hasilnya bisa dinikmati bersama dan untuk kepentingan bersama, ini tidak terjadi di Pekon / desa lainnya”. Tegasnya.
Sementara itu, Erwin selaku Ketua Penyelenggara dari Kabupaten Muara Enim mengatakan. Peserta Bimtek Sipades ini di ikuti 22 Kecamatan yang terdiri lebih dari 200 Pekon Se-Kabupaten Muara Enim, dan sangat apresiasi kepada pekon Rejosari karena sudah mendapatkan Prestasi Pengelolaan Aset terbaik No 1 di Lampung.
Kegiatan ini diharapkan dapat membantu dalam menjalankan tugas dan fungsi aparat desa dengan lebih efisien dan efektif, serta meningkatkan kualitas pengelolaan aset desa secara keseluruhan.
“Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan akan tercipta pengelolaan aset desa yang lebih transparan dan dapat dipertanggungjawabkan”. Tambahnya. (Arie.ase)
<<< PASANG IKLAN – WA : 085267416490 >>
