PRINGSEWU TV – Sukoharjo | Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kabupaten Pringsewu menggelar Pelatihan Platform Digital yang mencakup materi pemanfaatan media sosial, pengelolaan website, dan pengembangan karya jurnalistik. Kegiatan berlangsung di Aula Pekon Kaputren, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu, pada Kamis (2/9/2025).
Pelatihan ini diikuti oleh seluruh operator pekon dari tiga kecamatan, yakni Kecamatan Adiluwih, Sukoharjo, dan Banyumas. Selain itu, hadir pula peserta dari unsur puskesmas serta operator sekolah di Kabupaten Pringsewu.
Hadir juga dalam kesempatan itu Jajajaran DPK APDESI Kecamatan Sukoharjo, Purwoko, Totong Kholidin dan Kepala Pekon Sukoharjo 1 H. Abdul Hakim,SP. Ketua DPK APDESI Banyumas, Wasino serta Kepala UPT Puskesmas Bandung Baru.
Ketua JMSI Pringsewu, Syaifullah, S.Sos., dalam sambutannya menegaskan pentingnya peningkatan kompetensi digital bagi para operator, baik di tingkat pekon, lembaga pendidikan, maupun fasilitas layanan kesehatan. “Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola informasi digital secara efektif, sehingga pelayanan publik dapat lebih transparan dan mudah diakses masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Sukron, selaku Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) dan Statistik Data Sektoral di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pringsewu, hadir mewakili Kepala Diskominfo Pringsewu, Moudy Ary Nazolla, S.STP., M.H. Dalam sambutannya, ia menyampaikan permohonan maaf karena Kadis Kominfo berhalangan hadir, sekaligus memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. “Kami menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada JMSI atas inisiatif pelatihan ini. Kegiatan ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan kapasitas operator pekon, puskesmas, dan sekolah dalam pengelolaan informasi digital,” ujarnya.
Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber sebagai pemateri, yakni Junaidi Ismail, SH., Kabid Pendidikan pada JMSI Provinsi Lampung dan Albab Jannatul Firdaus, S.Kom Kreatif Direktur Seputar Pringsewu Media. Keduanya memberikan materi seputar strategi pengelolaan platform digital, pemanfaatan media sosial sebagai sarana informasi publik, serta penguatan karya jurnalistik berbasis teknologi.
Selain pemaparan materi, kegiatan juga diisi dengan diskusi interaktif. Para peserta diberi kesempatan untuk mempraktikkan, bertanya terkait pengelolaan media digital, berbagi pengalaman, serta merumuskan langkah strategis dalam menghadapi perkembangan teknologi informasi.
Melalui pelatihan ini, JMSI berharap operator pekon, puskesmas, dan sekolah di Kabupaten Pringsewu dapat semakin adaptif dalam memanfaatkan platform digital, sekaligus mendukung terwujudnya tata kelola informasi publik yang lebih profesional, transparan, dan akuntabel. (Red)