Pringsewu – TV : Aula kantor pengurus cabang Nahdlatul Ulama kabupaten pringsewu, lakukan Musyawarah daerah ikatan guru roudhatul athfal (IGRA) pringsewu (8/6/22) musyawarah yang merupakan jenjang tertinggi di kabupaten pringsewu karena mencakup seluruh anggota guru raudhatul anfal yang ada dikabupaten pringsewu.
Acara Musyawarah yang dihadiri sekitar 200 peserta dari diseluruh raudhatul atfal yang ada dikabupaten pringsewu.
Musyawarah Daerah Kali ini mengusung tema peran dalam meningkatkan kualitas sumberdaya pendidikan menuju organisasi yang profesional dan bermartabat.

Ahmad Rifai kepala kantor kementrian agama kabupaten pringsewu saat membuka acara musyawarah daerah IGRA menyampaikan selamat dan sukses atas terselenggaranya acara Musda dan berharap akan berlangsung dan mendapatkan hasil yang sesuai dengan yang dinginkan.
Dalam kesempatan ini pula Ahmad Rifai mengingatkan bahwa diusianya yang sudah 19 tahun di tahun 2022 ini IGRA harus lebih profesional dan juga bermartabat. Lebih lanjut Rifai menegaskan siap membantu dan mengawal dalam pengurusan ijin operasional Raudhatul Atfal yang ada di kabupaten pringsewu.
“Dari kemenag pringsewu siap membantu ijin operasional Raudhatul Atfal yang ada di kabupaten pringsewu, yang terpenting harus jelas tanah dan bangunannya” tuturnya
Karena jika tidak jelas tapi sudah ada ijin operasionalnya dikhawatirkan ketika sudah berkembang akan ada pihak pihak yang mengkomplain keberadaan raudhatul athfal itu, tegasnya
Raudhatul Athfal merupakan madrasah ula bagi anak didik sehingga para guru RA di tuntut memberikan mainset yang terbaik untuk anak didik, karena dikabupaten pringsewu saat ini sudah dirambahi paham yang membahayakan bagi masyarakat”, imbuhnya.
Rifai juga berharap bagi para pendidik untuk memberikan contoh bagi anak didik dan orangtua peserta didik, terutama dalam hal bermedia sosial untuk tidak share yang tidak bermanfaat, dan hanya yang bermanfaat yang harus dibagikan, Tutupnya.
*(atho/alex)