Pringsewu TV – PPM Baitul Qur’an menjadi tempat Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan oleh Anggota DPRD Propinsi Lampung Drs. FX. Siman.
Kegiatan tersebut untuk membedah Ideologi Pancasila Dan Wawasan Kebangsaan (IPWK).
Sosialisasi Pembinaan IPWK di ikuti oleh 50 santri dari baitul Quran dan alhusna Bukit Rajawali.
hadir pula dari unsur: Kesbangpol Kabupaten Pringsewu, Camat, Kepala Pekon, Babinkamtibmas, Babinsa, dan pengasuh Pondok Mahasiswa Baitul Qur’an Dr. KH. Abdul Hamid, serta narasumber dari Perguruan Tinggi Institut Bakti Nusantara sebagai pemateri.
Dalam sambutannya, Anggota DPRD Propinsi Lampung Dapil III (Pringsewu, Pesawaran, Metro), Drs. FX. Siman, mengatakan: Para Santri merupakan Benteng nya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), untuk membendung dan melawan paham – paham di luar Pancasila.
“Jelas dan tegas, Santri adalah Benteng nya NKRI. Jadi, pas dan pantas giat IPWK ini saya datang ke Pondok Pesantren Mahasiswa Baitul Qur’an,” kata Politisi Senior dari Golkar, FX. Siman.
Lebih lanjut Pakde sapaan akrabnya menuturkan, bahwa penegasan yang diutarakan merupakan bentuk keperdulian dan keprihatinan dari legislatif terhadap ideologi bangsa yang mulai di grogoti oleh oknum yang mencoba mengubah dasar negara Indonesia yaitu Pancasila.
“Dengan adanya perubahan berbagai iklim, Indonesia menjadi sasaran oknum yang mau merubah Idelogi Pancasila. Nah, saya yakin. Adik – adik santri disini, adalah Pancasilais, dan menjadi Garda terdepan panutan pondok yang pancasialis di Propinsi Lampung khususnya dan Indonesia pada umumnya,” tegasnya.
Ditempat yang sama, Kakon Podosari Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu Rasmin mengaku berterimakasih atas kehadiran wakil rakyat dari provinsi untuk memberikan sebuah ilmu yang sangat penting bagi masyarakat Pringsewu dan Lampung umumnya. Terlebih, di pondok pesantren Baitul Qur’an ini.
Pengasuh Pondok Pesantren Baitul Qur’an Pringsewu, Dr. KH. Abdul Hamid, dalam sambutannya, mengatakan “Insya Allah, Pondok Pesantren Mahasiswa Baitul Qur’an Kabupaten Pringsewu bisa menjadi Penjaga NKRI di Lampung dan Indonesia,”
Selain itu, Pihaknya juga mengaku berterimkasih atas kesempatan yang diberikan menjadi tempat kegiatan DPRD untuk membagi ilmu kepada para santri yang ada di Pondok Pesantren Mahasiswa Baitul Qur’an. Mudah – mudah ilmu yang disampaikan bisa menambah wawasan dan penguatan jati diri anak bangsa NKRI.
“Selaku pengasuh berterimakasih kepada tim dan Pakde Siman yang telah mempercayakan pondok pesantren kami sebagai tempat kegiatan IP-WK. Ini suatu kebanggan bagi kami.
Lebih lanjut Cak Hamid, sapaan akrabnya menuturkan, pihaknya sering menyampaikan kepada para Santri dalam setiap kesempatan bahwa sering diistilahkan dan ditanamkan kalimat PBNU, yang artinya Pancasila, Bhinika Tunggal Ika, NKRI, UUD 45.
“Insya allah para santri NKRI menjaga dan mengakui adanya Pancasila.dan menjadi Garda Terdepan dalam pengamalan Pancasila, Jangan sampai pengahapal Alquran, tapi tidak mengamalkan Pancasila. Ini selalu saya tegaskan,” tegasnya.
Pada forum sosialisasi IPWK ini, kedua narasumber dari Perguruan Tinggi Institut Bakti Nusantara, A. Andoyo,M.T.I dan Sudewi. M. M, menggunakan metode partisipatif,para Peserta dibuat kelompok dan dilontarkan pertanyaan mendalam tentang Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, untuk didiskusikan, dan hasil diskusi di presentasikan oleh masing-masing kelompok.(Ath)
