PRINGSEWU TV – Tarian kolosal dramatik dengan lakon “Hanoman dan Cakil Merebutkan Dewi Sinta” yang melibatkan 31 siswa SDLB, SMPLB, SMALB Pringsewu dikolaborasikan dengan membaca puisi di Lapangan Pemda Pringsewu, berhasil membuat decak kagum para ASN yang hadir dan menyaksikannya pertunjukan tersebut. (Sabtu, 17 Agustus 2024).
Ke -31 anak ini, mereka adalah anak berkebutuhan khusus (ABK). Mulai dari penyandang down syndrom, tuna daksa, tuna rungu, tuna netra dan tuna grahita. bahkan, pembawa bendera dalam tarian kolosal itu merupakan anak-anak down syndrom, dengan penari anak tuna rungu. Kemudian, sebagai pembaca puisi, merupakan anak tuna daksa dan para penyanyi yang merupakan anak tuna grahita dan tuna netra.
Usai menggelar tari kolosal, perwakilan dari siwa berkebutuhan khusus, menemui Penjabat Bupati Pringsewu, Marindo Kurniawan dan memberikan seuntai bunga.
Aksi para siswa/i penyandang disabilitas tersebut dilaksanakan disela-sela pelaksanaan Upacara detik-detik Proklamasi yang diadakan Pemerintah Kabupaten Pringsewu yang dihadiri dari berbagai kalangan masyarakat baik dari Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu, Forkopimda, DPRD Pringsewu, Organisasi Masyarakat, Tamu undangan dan masyarakat.
Dalam aksi tersebut, tampak derai air mata menyelimuti para peserta upacara yang menyaksikan para siswa/i mulai dari tingkat SDLB, SMPLB, SMALB Pringsewu dengan kebutuhan khusus dapat menampilkan Tarian kolosal yang dramatik dengan sempurna. (Ath)