Pringsewu TV : Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak segera dilaksanakan tahun ini dan waktu terus berjalan, begitu juga Kabupaten Pringsewu yang akan melaksanakan Pilkada tahun ini dimana Bupati Pringsewu sebelumnya sudah tidak bisa lagi mencalonkan diri dikarenakan sudah 2 (dua) periode.
Beda halnya dengan Dr. H. Fauzi yang menjabat Wakil Bupati Pringsewu periode 2017-2022. Kali ini berpeluang besar untuk maju menjadi Bupati Pringsewu dengan modal pengalaman menjadi Wakil Bupati selama 5 (lima) tahun bergandengan dengan Abah Sujadi yang berasal dari Ormas Islam Nahdlatul Ulama Kabupaten Pringsewu. Selain pengalaman menjadi Wakil Bupati Pringsewu, Dr. H. Fauzi juga memiliki jaringan dan pendukung dari berbagai kalangan baik akademisi, warga, pengusaha dan kalangan santri atau pondok pesantren melihat hasil survey yang dilaksanakan oleh SCSI (Survey Counts Success Indonesia)
Hingga berita ini diturunkan, belum ada kepastian Bakal Calon Bupati maupun Bakal Calon Wakil Bupati Pringsewu yang mendapat restu dari Partai walaupun saat ini muncul nama-nama baru yang siap mencalonkan diri hingga muncul nama Dr. H. Fauzi di sandingkan dengan Najaruddin dari Partai Gerindra.
Melihat pendahulunya, H. Sujadi dengan H. Fauzi tentunya peluang tersebut tidak bisa dikesampingkan dengan menggandeng salah satu Ormas Islam terbesar di Kabupaten Pringsewu. Nama Najarudin sering disebut bakal menjadi kandidat yang disandingkan bersama Dr. H. Fauzi. Melihat Najarudin salah satu Kader NU, dia juga merupakan Politisi dari partai Gerindra yang duduk di DRPD 3 (tiga) Periode dan pada kontestansi Caleg kemarin pun lolos dengan suara memuaskan dari Dapil 4 Kecamatan Ambarawa-Pardasuka.
Hal senada di sampaikan oleh Lembaga survey SCSI yang ada di Kabupaten Pringsewu. “Sosok H. Fauzi dilini segala bidang unggul dalam survei kami, kami simulasikan dalam berbagai kalangan dan kami simulasikan mulai dari bursa nama 30 sampai 2 Fauzi tetap unggul, ini kami nilai peluang bagi semua partai politik untuk menjadi bahan pertimbangan jika saja Dr. H. Fauzi akan di usulkan untuk berduet dengan tokoh manapun, saya rasa ini sangat relevan.” Ujar Malik Fajar,S.Pd, S.H selaku Direktur Eksekutif Lembaga Survei SCSI.
Ditambahkan olehnya. “Jika memang seumpama Dr. H. Fauzi dengan kader senior ini pun akan membuahkan hasil yang baik terlebih jika Dr. H. Fauzi berduet dengan kader muda seperti politisi partai Gerindra Najarudin, saya rasa kekuatan akan semakin besar. Hal ini wajar di survei periode awal memang pernah nama Najarudin diusulkan beberapa kalangan ketika kami turun ke lapangan potensi juga beliau ini, karena yang pertama beliau anggota DPRD Pringsewu disamping itu kami juga menemukan data soal Najaruddin ini sering disebut dikalangan kader muda NU di Kabupaten Pringsewu karena latar Background beliau mantan ketua PC GP Ansor, dan di NU juga nama Najaruddin sudah tidak asing, maka kami yakin popularitas beliau ini cukup tinggi.” Tambahnya.
“Fauzi – Najaruddin, kami rasa menarik menjadi trend baru mungkin ketika nanti bisa benar-benar terlaksana karena lebih mudah untuk memetakan dimana saja kemungkinan nantinya yang menjadi basis atau wilayahnya masing-masing semua punya posisinya.” Terangnya.
Ustadz M. Haris selaku salah satu tokoh agama di Kecamatan Ambarawa setelah di wawancarai awak media terkait pasangan H. Fauzi dengan Najaruddin, beliau berpendapat sangat layak jika H. Fauzi dipasangkan dengan Najaruddin selaku tokoh muda NU yg sudah berpengalaman di dunia Pemerintahan dan Politik.
Setelah dikonfimasi melalui sambungan WhatsApp, Najarudin maupun Dr. H. Fauzi bersedia disandingkan dengan siapa saja asalkan disetujui oleh Partai Pengusung dan para sesepuh Pringsewu yang mana itu semua menjadi modal awal dalam perjuangan kedepan untuk Kabupaten Pringsewu. (Ath)